Biaya SMS Lintas Operator Belum akan Turun

Rabu, 20 Juni 2012 | komentar



Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berkeras tak mau mengubah aturan dan kebijakan harga Rp 23 untuk batas atas biaya SMS interkoneksi lintas operator.

"Kami konsisten. Tak akan mau mengubah meski ada satu operator merengek-rengek minta diturunkan," kata Anggota Komite BRTI Riant Nugroho, di sela Dialog Manajemen Telekomunikasi di Kampus UI, Depok, Selasa (19/6/2012).

BRTI menyatakan akan terus memantau pelaksanaan aturan ini, setidaknya sampai enam bulan ke depan (Januari 2013) sejak SMS interkoneksi berbasis biaya diberlakukan 1 Juni 2012.

"Akan kami pantau terus. Nanti kalau sudah enam bulan baru kami cek lagi. Kalau harga SMS jadi terlalu tinggi, akan kita kasih ceiling price [batas atas]," tegas Riant yang baru dua bulan menjabat sebagai anggota BRTI.

Sejauh ini baru Axis yang keberatan dengan biaya SMS interkoneksi. Anak usaha Saudi Telecom Company ini merasa biaya Rp 23 terlalu tinggi, sebab biaya produksi SMS mereka diklaim hanya Rp 5.

Dengan adanya aturan ini, Axis tak bisa lagi jor-joran melancarkan kampanye SMS gratis lintas operator. Dari yang biasanya diberikan 10 ribu SMS, kini menyusut tinggal 50 SMS.
Share this article :

Posting Komentar

Masih bingung ? Tinggalkan komentar kamu ~

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HackStoob | Hack Crack Trick Software - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger